Sandi Ingin Buyback Saham Indosat, TKN: Terlalu Awal Dibicarakan

Sandi Ingin Buyback Saham Indosat, TKN: Terlalu Awal Dibicarakan

Hendra Kusuma - detikFinance
Jumat, 22 Mar 2019 17:46 WIB
Erick Thohir Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin/Foto: Ari Saputra
Jakarta - Cawapres nomor 02 Sandiaga Uno berencana membeli kembali (buyback) saham Indosat jika terpilih nanti. Bahkan, menurut Sandi, anggarannya akan disiapkan.

Merespons rencana tersebut, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir menilai rencana tersebut terlalu awal dibicarakan.

"Saya rasa sesuatu yang inilah, maksudnya terlalu awal untuk dibicarakan. Orang pemilihan 17 April belum selesai," ujar Erick di Hotel Borobudur, Jakarta (22/3/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Erick menambahkan jika pembelian kembali saham Indosat akan menggunakan dana APBN pun harus dipikirkan secara matang.

"Gini lho, kalau dana APBN itu ada prosedurnya. Dana APBN harus ada keputusan-keputusan tidak bisa langsung dengan dana APBN saya mau beli Indosat," ungkap dia.

Sebelumnya juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, mengatakan pembelian kembali saham Indosat itu akan dibiayai APBN, namun ada syaratnya.


"Yang jelas itu (buyback saham Indosat) dilakukan dengan kajian yang matang nantinya. Setelah APBN sehat, program tax ratio Pak Prabowo berhasil, APBN kita berlimpah, itu (saham Indosat) kita beli," katanya kepada detikFinance saat dihubungi, Kamis (21/3/2019).

Sementara itu Sandiaga Uno mengaku telah mempunyai skema matang untuk membeli kembali (buyback) saham Indosat. Dia mengaku dapat dukungan dari pemodal Indonesia yang bersedia membantunya untuk merebut kembali saham Indosat.

"Saya sudah langsung ditelepon oleh pemodal-pemodal besar yang siap mendanai, dan nggak akan membebani keuangan negara," ujar Sandiaga di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019).



Tonton juga video Aliansi Pengusaha Nasional Deklarasi Dukung Prabowo-Sandi:

[Gambas:Video 20detik]


Sandi Ingin Buyback Saham Indosat, TKN: Terlalu Awal Dibicarakan
(hek/hns)

Hide Ads