.webp)
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini bertahan di level Rp 14.200.
Pada perdagangan pre opening, IHSG menguat 10,55 poin (0,16%) ke 6.480,557. Indeks LQ45 juga menguat 2,62 poin (0,26%) ke 1.020,203.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG naik 7,9 poin (0,12%) ke 6.477,997. Indeks LQ45 menguat 0,38 poin (0,04%) ke 1.017,96.
Hingga sesi I berakhir, IHSG berbalik melemah 16,95 poin (0,26%) ke level 6.453,04. Sedangkan indeks LQ45 turun 3,22 poin (0,32%) ke level 1.014,35.
Perdagangan saham ditransaksikan sebanyak 207.742 kali dengan nilai Rp 5 triliun. Sebanyak 163 saham menguat, 190 saham turun dan 136 saham tak berubah.
Sementara itu, Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 25,657.13 (+0.55%), NASDAQ ditutup 7,691.52 (+0.71%), S&P 500 ditutup 2,818.46 (+0.72%).
Pertanda resesi Amerika Serikat mulai mereda dan kembali membangkitkan optimisme investor. Selain itu kelanjutan dari negosiasi dagang pemerintah China siap untuk berkomitmen untuk melakukan reformasi ekonomi.
Perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak positif siang ini. Berikut pergerakannya:
Indeks Nikkei 225 turun 86 poin ke posisi 21.341,84
Indeks Hang Seng bertambah 162 poin ke 28.729,65
Indeks Komposit Shanghai naik 20,23 poin ke 3.017,33
Indeks Strait Times naik 11,43 poin ke 3.211,71
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Gudang Garam (GGRM) naik Rp 625 ke Rp 84.825, Bank Mayapada (MAYA) naik Rp 300 ke Rp 7.475, Indocement Tunggal (INTP) naik Rp 250 ke Rp 21.650, dan Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 250 ke Rp 48.500.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers antara lain Maskapai Reasuransi (MREI) turun Rp 600 ke Rp 6.000, Indofood (ICBP) turun Rp 400 ke Rp 9.150, Pool Advista (POOL) turun Rp 330 ke Rp 3.360.
