Berdasarkan keterangan resmi yang diterima detikFinance, Senin (1/4/2019), perusahaan membukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 5,4 triliun di 2018, atau turun 28,5% dari Rp 7 triliun di 2017.
Dari sisi laba, perusahaan membukukan laba kotor sebesar Rp 2,4 triliun pada 2018, atau turun 29,3% dibandingkan Rp 3,4 triliun pada 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laba komprehensif perusahaan juga turun 86,7% dari Rp 1,9 triliun pada 2017 menjadi Rp 248,2 miliar pada 2018. Sedangkan laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 94,1% dari Rp 1,4 triliun pada 2017 menjadi Rp 79,6 miliar pada 2018.
Perusahaan turut mencatatkan pengakuan penjualan dari pengembangan properti turun 34,7% dari Rp 5,34 triliun pada 2017 menjadi Rp 3,5 triliun pada 2018. Sementara pendapatan berulang turun 8,9% dari Rp 1,7 triliun pada 2017 menjadi Rp 1,54 triliun pada 2018.