Direktur Utama SMBR Jobi Triananda Hasjim menyebutkan bahwa berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), pertumbuhan volume penjualan tersebut jauh di atas rata-rata industri di wilayah Sumbagsel yang terkoreksi minus 14%.
Jobi menambahkan, pada Maret 2019 SMBR masih mampu meningkatkan pangsa pasarnya di seluruh wilayah pemasaran sebesar 25%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perseroan yakin dapat menjaga pertumbuhan volume penjualan seiring dengan besarnya pangsa pasar di wilayah pemasaran SMBR.
"Demand untuk wilayah pemasaran kami di Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung pada tahun 2018 mencapai 6,9 juta ton atau tumbuh 9% dibanding tahun 2017, sehingga kami optimis target 2,75 juta ton dapat tercapai," tutup Jobi. (ara/ara)