Masuk ANTV, Murdoch Janji Tak PHK Karyawan
Sabtu, 01 Okt 2005 15:32 WIB
Jakarta - Raja televisi dunia, Rupert Murdoch yang membeli 20 persen saham PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV) melalui Star TV berjanji tidak akan melakukan PHK terhadap karyawan, seperti yang dilakukannya ketika membeli televisi di India."Manajemen menegaskan tidak akan ada PHK sehubungan masuknya Murdoch. Pemred telah ditunjuk Karni Ilyas (mantan Direktur Pemberitaan SCTV) yang akan mulai bekerja per 3 Oktober," kata sumber detikcom, Sabtu (1/10/2005).Perjanjian pembelian saham yang ditandatangani antara Star TV dan ANTV pada Kamis (29/9/2005) menyepakati bahwa ANTV tetap akan menggunakan tenaga lokal. Pihak Murdoch akan lebih banyak melakukan transfer teknologi untuk pengembangan perusahaan dan hanya akan memasukkan empat orang di ANTV.Meskipun telah ada Murdoch, format acara ANTV diperkirakan tidak akan berubah banyak. Hanya kemasan acara saja yang dibuat lebih menarik. Televisi milik keluarga Menko Perekonomian Aburizal Bakrie ini sempat tertinggal dengan TV lainnya akibat krisis ekonomi, karena memiliki utang dalam dolar AS yang tinggi. Masuknya Murdoch, karena melihat ANTV mampu bertahan meski sempat lunglai oleh terpaan krisis moneter.Seperti dilansir Forbes, Sabtu (/10/2005), Murdoch membeli ANTV melalui perusahaannya News Corp yang berbasis di Hong Kong dengan nilai investasi US$ 20 juta. Sebelumnya ada sejumlah televisi di Asia yang telah dibelinya, yaitu Koos Cable (Taiwan), Hathway Cable (India), Balaji Telefilms (India), Tata-Star DTH JV (India), MCCS (India).
(ir/)