Sementara dolar Amerika Serikat (AS) menekan rupiah hingga ke level Rp 14.237 sore ini.
Pada pra perdagangan, IHSG naik 12,07 poin atau 0,18% ke 6.437,975. Sementara indeks LQ45 juga naik 2,9 poin (0,29%) ke 1.016,453.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG naik 24,44 poin (0,38%) ke 6.450,34. Indeks LQ45 naik 5,46 poin (0,54%) ke 1.018,936.
Hingga sesi I berakhir, IHSG ditutup naik 13,57 poin (0,21%) ke 6.439,468. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,16 poin (0,41%) ke level 1.017,637.
Pada sore hari, IHSG mengakhiri perdagangan dengan naik 29,45 poin (0,46%) ke 6.455,35. Sedangkan indeks LQ45 naik 5,85 poin (0,58%) ke level 1.019,330.
Perdagangan saham ditransaksikan 488.242 kali dengan nilai Rp 10,9 triliun. Sebanyak 196 saham menguat, 222 saham turun dan 116 saham tak berubah.
Baca juga: WIKA Sebar Dividen Rp 346,05 Miliar |
Sementara itu, bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup 26,554.39 (+0.04%), NASDAQ ditutup 8,161.85 (+0.19%), S&P 500 ditutup 2,943.03 (+0.11%). Wall Street ditutup menguat terbatas jelang rilis laporan keuangan beberapa raksasa bursa Amerika Serikat serta rapat The Fed. The Fed mengumumkan hasil rapat penentuan kebijakannya (FOMC) pekan ini.
Para investor akan menantikan sinyal-sinyal mengenai rencana bank sentral AS itu terkait normalisasi neraca dan arah pertumbuhan ekonomi. Pasar memperkirakan tidak ada kenaikan suku bunga sementara perkiraan untuk bunga acuan tidak berubah mencapai 97% menurut consensus.
Perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak negatif sore ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 libur
- Indeks Hang Seng turun 193,7 poin ke 29.699,11
- Indeks Komposit Shanghai naik 15,84 poin ke level 3.078,34
- Indeks Strait Times turun 1,32 poin ke 3.405,7
Adapun saham-saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.300 ke Rp 84.475, Pabrik Kertas Tjiwi (TKIM) naik Rp 650 ke Rp 10.075, Indocement Tunggal (INTP) naik Rp 550 ke Rp 22.000, Indofood Sukses Makmur (INDF) naik Rp 525 ke Rp 6.950.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers antara lain Mandom Indonesia (TCID) turun Rp 1.400 ke Rp 15.025, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 750 ke Rp 19.225, Pool Advista (POOL) turun Rp 670 ke Rp 2.160.











































