Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) ADRO Garibaldi Thohir mengatakan, keputusan pembagian dividen tersebut dengan menimbang kebutuhan investasi.
"Pencapaian operasional dan keuangan yang solid pada (kuartal I ) 1Q19 mencerminkan model bisnis terintegrasi yang kokoh serta keunggulan operasional. Kami berhasil mengendalikan biaya, mempertahankan marjin yang sehat dan terus memberikan pengembalian pemegang saham," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keterangan tersebut, ADRO juga mengumumkan laporan keuangan konsolidasian yang tidak diaudit untuk kuartal I 2019. Pihak ADRO menyebut, hasil year on year (yoy) lebih baik dengan dukungan yang solid.
ADRO mencatatkan EBITDA operasional sebesar US$ 323 juta pada kuartal I 2019 atau naik 19% dibanding periode yang tahun sebelumnya US$ 273 juta. Kemudian, laba inti naik 52% menjadi US$ 166 juta.
Kemudian posisi likuiditas US$ 1.210 juta. Rasio utang bersih terhadap ekuitas dan utang bersih, terhadap EBITDA operasional 12 bulan terakhir masing-masing mencapai 0,10x dan 0,32x. (hns/hns)