Investor kawakan ini mengaku menginginkan transfusi darah dari Bezos yang kini menjadi orang terkaya di dunia itu. Meskipun pernyataannya itu hanya candaan yang diungkapkan di depan awak media.
Buffett menilai Amazon merupakan 'mukzizat' dalam industri belanja digital. "Bezos terus melihat apa yang datang dan melihat apa yang mungkin, dan dia luar biasa," kata Buffett dilansir dari CNN Business, Senin (6/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga mengenang saat dia bertemu Bezos satu dekade yang lalu. Buffett mungkin ingat pertemuan itu, tapi saat itu dia masih enggan membeli saham Amazon. Memang bukan gaya Berkshire untuk bertaruh pada startup muda.
"Jika Anda memberi saya 100 lulusan terbaik Stanford, sekolah bisnis Harvard, saya tidak akan tahu bagaimana memilih yang akan menjadi dalang perusahaan. Tetapi jika anda menunjukkan kepada saya seseorang yang menjalankan bisnis selama 30 tahun dan telah berkembang, saya bisa mengetahuinya," tambah Buffet
Berkshire kini telah membeli saham Amazon. Buffet juga mengatakan kepada CNBC bahwa dia telah menjadi idiot karena tidak melakukannya lebih cepat.