SingTel Kemungkinan Jual Sahamnya di KSO VII Telkom

Jakarta - Singapore Telecommunications Ltd (SingTel) tengah melakukan pembicaraan dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), untuk menjual sahamnya di Divisi Regional (Divre) VII yang dikerjakan oleh Bukaka SingTel Indonesia (BSI) untuk Kawasan Indonesia Timur (KTI).Penjualan tersebut terkait dengan rencana pengambilalihan Kerja Sama Operasi (KSO) di wilayah ini oleh Telkom. Demikian diungkapkan oleh Wakil Direktur Utama Telkom Garuda Sugardo seperti dilansir The Straits Times, Rabu (5/10/2005). Media terkemuka di Singapura itu menulis, jika rencana ini berjalan, SingTel diperkirakan akan memperoleh keuntungan lebih dari S$47 juta.SingTel memiliki saham sebesar 40 persen di konsorsium BSI dan sisanya dimiliki oleh PT Bukaka. BSI ditunjuk Telkom dalam KSO untuk mengerjakan Divre VII selama 15 tahun sejak tahun 1996 dan berakhir pada tahun 2010. Telkom telah menunjuk ABN AMRO sebagai penasihat keuangan untuk rencana akuisisi Divre VII dari BSI. Saat ini ABN AMRO tengah melakukan kajian untuk menentukan nilai akuisisi tersebut. Akuisisi Divre VII merupakan akuisisi terakhir karena semua divre yang dikerjakan dalam bentuk KSO telah diambil alih Telkom.Dari tujuh divre yang ada, lima di antaranya dikerjakan dalam bentuk KSO, yaitu Divre I Sumatera dengan PT Pramindo Ikat Nusantara. Divre III Jabar atau Banten dengan PT AriaWest International (AWI). Divre IV dengan PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia (MGTI). Divre VI Kalimantan dengan PT Dayamitra Telekomunikasi dan Divre VII Indonesia bagian timur dengan PT Bukaka SingTel. Namun Telkom telah mengambil alih KSO I, III, IV, dan VI, dan tinggal KSO VII yang belum diakusisi. Sedangkan dua divre yang tidak dikerjakan dalam bentuk KSO adalah Divre II Jakarta dan sekitarnya dan Divre V Jawa Timur, dikelola sendiri oleh Telkom. (ir/)