Dana Asing Masuk Rp 1,7 Triliun ke SBN saat Aksi Massa 22 Mei

Jakarta - Pasca Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil Pilpres terjadi aksi massa yang menyebabkan kerusuhan. Aksi itu berlangsung pada 21 dan 22 Mei 2019.

Menariknya aksi kerusuhan 2 hari kemarin tak mempengaruhi investor asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN). Investor asing justru melakukan aksi beli selama 2 hari kemarin hingga Rp 1,7 triliun.

Hal itu disampaikan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat Konferensi Pers KSSK (Komite Stabilitas Sistem Keuangan), Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (23/5/2019).

Baca juga: Gubernur BI: Alhamdulillah Nilai Tukar Rupiah Menguat

"Di pasar SBN kami mencatat di dua hari terakhir terjadi net beli asing sekitar Rp 1,7 triliun. Jadi kalau di SBN 2 hari terakhir ini memang terjadi inflow," ujarnya.

Menurut Perry, masuknya dana asing di pasar SBN dipengaruhi ekspektasi perbaikan ekonomi Indonesia serta menariknya imbal hasil di SBN Indonesia.

Perbaikan pasar SBN Indonesia terlihat dari yield yang semakin menurun. Untuk SBN 10 tahun pada pagi ini berada di posisi 7,95%. Turun dari posisi kemarin 8,05%.

Baca juga: BI Prediksi Inflasi Ramadhan 0,51%, Terendah Sepanjang Sejarah

Jika dilihat dari awal tahun, dana asing yang masuk ke pasar SBN RI sudah mencapai Rp 57 triliun. "Sehingga bahwa inflow berlanjut menunjukkan kepercayaan pasar maupun investor asing" tutupnya. (das/hns)