Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini melemah ke level Rp 14.385.
Pada pra perdagangan, IHSG naik 9,879 poin (0,16%) ke 6.042,575. Indeks LQ45 bertambah 1,965 poin (0,21%) ke 945,924.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG kian menguat,naik 23,686 poin (0,39%) ke 6.056,382. Indeks LQ45 bertambah 4,793 poin (0,51%) ke 948,752.
Hingga sesi I berakhir, IHSG naik 21,25 poin (0,35%) ke level 6.053,948. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,1 poin (0,43%) ke level 948,064.
Pada sore hari, IHSG ditutup menguat 24,65 poin (0,41%) ke level 6.057. Sedangkan indeks LQ45 naik 5,38 poin (0,57%) ke 949,347.
Perdagangan saham ditransaksikan 359.339 kali dengan nilai Rp 7,5 triliun. Sebanyak 212 saham naik, 183 saham melemah, dan 136 saham stagnan.
Sementara itu, bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam zona merah, di mana Dow Jones turun 1.11%, S&P 500 melemah 1.19% dan Nasdaq Composite negatif 1.59%.
Pelemahan yang terjadi seiring dengan kekhawatiran pelaku pasar terhadap perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang kembali memanas. Setelah tanggapan dari China yang menyebut AS perlu memperbaiki kebijakannya yang telah memasukkan Huawei Technologies Co Ltd ke daftar hitam, hal ini dinilai akan berdampak negatif jika tidak ada respon positif dari AS.
Perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak positif sore ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 turun 33,9 poin ke 21.117,22
- Indeks Hang Seng bertambah 86,8 poin ke 27.353,93
- Indeks Komposit Shanghai menguat 0,47 poin ke 2.852,99
- Indeks Strait Times naik 9,17 poin ke 3.169,89
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers antara lain Indo Kordsa (BRAM) turun Rp 1.625 ke Rp 6.600, Alfa Energi (FIRE) turun Rp 1.450 ke Rp 8.925, Duta Pertiwi (DUTI) turun Rp 850 ke Rp 3.750, dan United Tractors (UNTR) turun Rp 450 ke Rp 25.100.
Baca juga: Pegadaian Setor Dividen Rp 1,4 T |