Direktur Utama SMMT, Roza Permana Putra mengatakan, pihaknya akan menggenjot produksi ditambang milik perusahaan yang berada di Sumatera Selatan.
Selama periode Januari-Maret 2019 produksi batu bara SMMT sudah mencapai 446 ribu ton. Angka itu najik 45% dari kuartal pertama tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 2018, Perseroan berhasil membukukan mengantongi penjualan sebesar Rp 190 miliar. Angka itu meningkat 230% dari tahun sebelumnya sebesar Rp57 miliar.
Pada 2018 perseroan pun berhasil mengantongi laba bersih Rp 85 miliar. Angka itu naik 2 kali lipat dari tahun sebelumnya Rp 40 miliar. EBITDA perusahaan naik sebesar 108% dari tahun 2017 menjadi Rp145 miliar.
Naiknya penjualan tersebut berasal dari peningkatan volume produksi tambang di Sumatera Selatan sebesar 234%.
Baca juga: Saat Jokowi Dekati Konglomerat Milenial |