Namun hingga kini manajemen HERO belum membuat penjelasan di keterbukaan informasi mengenai alasan penutupan 6 gerai tersebut.
"Informasi yang kami peroleh sekitar hari Minggu, kami sudah langsung meminta penjelasan ke mereka. Kita sampaikan hari Senin kemarin dan saat ini lagi menunggu penjelasan," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (26/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Laba Bersih BEI Susut Rp 45 Miliar di 2018 |
BEI sendiri memberikan tenggat waktu untuk manajemen menjelaskan melalui keterbukaan informasi 3 hari setelah surat itu dikirimkan. Sehingga tenggat waktu manajemen habis esok hari.
"Senin jangan dihitung, kan argonya begitu kan mereka persiapan. Tapi kita sampaikan ke mereka informal, kita telpon Corsec nya untuk bisa menyampaikan tanggapannya segera," ujarnya.
BEI sendiri meminta kepada manajemen menjelaskan penutupan gerai itu agar pelaku pasar mengetahui kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya. Selain itu pelaku pasar juga butuh mengetahui tentang going concern perusahaan saat ini.
"Untuk case tertentu kita lihat dari sisi keseluruhan perusahaan. Namun, sekali terjadi penutupan gerai, langsung kita minta penjelasan. Itu strategi manajemen, tapi itu sah sah saja," tutupnya.