Ketiga perusahaan itu yakni PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV), PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) dan PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE). Secara bersamaan mereka melakukan pencatatan saham perdana alias initial public offering (IPO) sekaligus.
"Kali ini kita kedatangan tiga emiten sekaligus, jadi total perusahaan di bursa 641 perusahaan ," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia di Gedung BEI, Jakarta, Senin (8/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu saham BLUE tercatat menguat 90 poin atau 69,23% dari harga penawaran Rp 130 ke level Rp 220 per saham. Di level itu lebih dikenal dengan nama Blueprint ini sudah ditransaksikan sebanyak 20 lot senilai Rp 440 ribu dalam 2 kali transaksi.
Kedua saham itu langsung terkena auto reject lantaran menguat hingga batas atas. Sayangnya nasib saham IPTV berbanding terbalik.
Ketika ENVY dan BLUE menguat, saham IPTV malah anjlok saat pencatatan perdana. Terpantau saham IPTV langsung turun 4 poin atau 1,67% dari harga penawaran Rp 240 ke posisi Rp 236. Meskipun setelah itu saham IPTV kembali naik 2,5% ke Rp 246.
(das/eds)