Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini terus merosot hingga ke level Rp 13.925.
Pada pra perdagangan, IHSG naik 34,9 poin (0,5%) ke 6.408. Sementara indeks LQ45 bertambah 8,8 (0,87%) ke 1.026.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IHSG terus melanjutkan penguat. Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG tercatat bertambah 40,5 poin (0,6%) ke 6.413,857. Sedangkan Indeks LQ45 naik 7,8 poin (0,7%) ke 1.025,665.
Hingga sesi I berakhir, IHSG naik 52,8 poin (0,82%) ke 6.426. Sedangkan indeks LQ45 bertambah 12 poin (1,19%) ke level 1.029.
Perdagangan saham ditransaksikan sebanyak 355.356 kali dengan nilai Rp 4,6 triliun. Sebanyak 217 saham menguat, 157 saham turun, dan 148 saham tak berubah alias stagnan.
Bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup 27,332.03 (+0.90%), NASDAQ ditutup 8,244.14 (+0.59%), S&P 500 ditutup 3,017.77 (+0.60%). Bursa saham US ditutup menguat secara keseluruhan.
Index saham Dow Jones melanjutkan penguatan melampaui harga tertingginya (all time high). Investor masih dibayangi oleh penurunan suku bunga The Fed yang dimana konsensus analis menyatakan bahwa 20% kemungkinan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis point pada akhir Juli 2019 ini.
Pendorong bursa saham secara global hingga akhir Juli 2019 ini adalah laporan keuangan dari emiten. Sedangkan pasar Asia dibuka masih melemah menjelang data GDP China dan Hong Kong yang akan diterbitkan pada hari ini dengan ekspektasi masih melambat dari 6.4% pada tahun 2018 menjadi 6.2% pada tahun 2019.
Perdagangan bursa saham Asia sendiri mayoritas bergerak positif siang ini. Berikut pergerakannya:
* Indeks Nikkei 225 libur
* Indeks Hang Seng naik 40 poin ke 28.512
* Indeks Komposit Shanghai menguat 11,5 poin ke 2.942
* Indeks Strait Times melemah 1,6 poin ke 3.355
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.650 ke Rp 75.650, Batavia Prosperindo (BPII) naik Rp 550 ke Rp 7.600, Bank Central Asia (BBCA) naik Rp 450 ke Rp 30.500, dan Indocement Tunggal (INTP) naik Rp 300 ke Rp 21.825.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers antara lain Gowa Makassar (GMTD) turun Rp 2.000 ke Rp 17.600, Asuransi Jiwa Sinarmas (LIFE) turun Rp 450 ke Rp 11.650, Alfa Energi (FIRE) turun Rp 280 ke Rp 3.090.
(eds/hns)