Turun 39 Poin, IHSG Terjerembab ke 6.286

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup negatif pada sesi I. IHSG turun 39 poin (0,62%) ke level 6.286.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini stagnan di level Rp 14.005.

Pada pra perdagangan, IHSG naik 11 poin (0,18%) ke 6.336. Indeks LQ45 bertambah 3 poin (0,3%) ke 1.012.

Membuka perdagangan Senin (29/7/2019), IHSG melanjutkan penguatan dengan naik 14 poin (0,25%) ke level 6.339. Indeks LQ45 naik 4 poin (0,41%) ke 1.013.

Pada pukul 09.05 JATS, IHSG naik 17 poin (0,25%) ke 6.341. Indeks LQ45 bertambah 3 poin (0,3%) ke 1.012.

Hingga sesi I berakhir, IHSG berbalik menurun 39 poin (0,62%) ke level 6.286. Sedangkan indeks LQ45 turun 5 poin (0,5%) ke level 1.004.

Perdagangan saham ditransaksikan 256.082 kali dengan nilai Rp 3,6 triliun. Sebanyak 138 saham naik, 233 saham turun dan 141 saham stagnan.

Baca juga: Si Raja Supermarket Eropa Berharta Rp 290 T yang Murah Hati

Sementara itu, Bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup 27,192.45 (+0.19%), NASDAQ ditutup 8,330.21 (+1.11%), S&P 500 ditutup 3,025.86 (+0.74%).

Bursa US ditutup menguat secara keseluruhan, didukung oleh laporan keuangan dari Alphabet, twitter, Mc Donalds dan Starbucks yang meningkat di atas ekspektasi analis. Selain itu data GDP US dilaporkan pada 2.1%, jauh di atas ekspektasi 1.8% di mana pendorong pertumbuhan adalah pengeluaran konsumen sebesar 4.3% dapat menutupi penurunan dari investasi bisnis yang menurun sebesar 5.5%.

Investor kembali yakin bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada bulan Juli ini, namun masih ada kecemasan penurunan lanjut pada bulan September akan terjadi setelah data GDP US membaik.

Perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak negatif siang ini. Berikut pergerakannya:
* Indeks Nikkei 225 turun 89 poin ke 21.568
* Indeks Hang Seng berkurang 419 poin ke 27.977
* Indeks Komposit Shanghai turun 8,5 poin ke 2.935
* Indeks Strait Times melemah 24 poin ke 3.339

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya Adira Dinamika (ADMF) naik Rp 250 ke Rp 10.600, Transcoal Pacific (TCPI) naik Rp 175 ke Rp 5.875, Indofood Sukses (INDF) naik Rp 125 ke Rp 6.800, Fajar Surya Wisesa (FASW) naik Rp 125 ke Rp 8.200.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 1.300 ke Rp 43.500, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 875 ke Rp 74.075, United Tractors (UNTR) turun Rp 475 ke Rp 26.050.

Baca juga: Rupiah Loyo, Dolar AS Kini Balik ke Rp 14.000

(eds/ang)