Direktur jendral departemen internasional People's Bank of China Zhu Jun mengatakan pihak Departemen Keuangan AS menuduh China sengaja membiarkan yuan turun ke level terendah hingga lebih dari satu dekade.
Zhu mengatakan bahwa pelemahan yuan merupakan dampak dari ancaman Presiden AS Donald Trump untuk menaikkan tarif tambahan 10%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trump memang mengumumkan akan mematok tarif tambahan sebesar 10% pada impor China senilai $ 300 miliar, akan berlaku mulai 1 September 2019 nanti.
Perselisihan perang dagang ini terus berlanjut selama setahun dan menyebar hingga beberapa sektor masalah seperti teknologi. Perang dagang ini juga membebani kepercayaan bisnis.
Sementara sejak pekan lalu yuan telah tertekan hingga 1,6% terhadap dolar AS. Namun Bank Sentral China dalam beberapa waktu terakhir berupaya untuk kembali membuatnya stabil.
Baca juga: Yuan Bakal Geser Dominasi Dolar AS? |
(fdl/fdl)











































