Direktur Keuangan Telkom Harry Mozarta Zen mengatakan Telkom Group ikut dalam penawaran itu melalui anak usahanya PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel).
"Mitratel ya kita memang lagi ikutan dalam proses penjualan towernya Indosat. Kalau memang Telkom Group yang dinyatakan pemenang akan masuk ke Mitratel," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Senin (19/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, Harry masih enggan menjelaskan lebih jauh terkait rencana tersebut. Sebenarnya yang tertarik atas aset menara Indosat bukan hanya Telkom Group, Protelindo adalah anak usaha dari PT Sarana Menara Nusantara Tbk juga ikut dalam penawaran.
"Karena ada confidential agreement yang kami tanda tangani dengan pihak penjual, mohon maaf tidak ada yang kita sampaikan. Tapi betul kita ikutan," tegasnya.
Selain rencana pembelian menara Indosat, Telkom juga tengah berbicara dengan BRI terkait kerja sama penyediaan layanan satelit.
Untuk memenuhi dua rencana bisnis itu, perusahaan tahun ini menyiapkan belanja modal (capex) sebesar 27% dari perolehan pendapatan di 2018. Seperti diketahui pendapatan perusahaan di 2018 mencapai Rp 130,78 triliun.
"Sampai Juni capex sudah 21% (dari pendapatan)," tutupnya.
(das/ara)