Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini naik ke level Rp 14.240.
Pada pra perdagangan, IHSG turun 4,926 poin (0,08%) ke 6.290,812. Indeks LQ45 melemah 1,378 poin (0,14%) ke 981,317.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 JATS, IHSG berbalik arah naik melesat 9,152 poin (0,15%) ke 6.304,890. Indeks LQ45 bertambah 1,342 poin (0,14%) ke 984,037.
Hingga sesi I berakhir, IHSG terus turun hingga 36 poin (0,5%) ke 6.258. Sedangkan indeks LQ45 turun 8,7 poin (0,8%) ke level 973,947.
Sampai sesi II selesai, IHSG turun 42 poin (0,68%) ke 6.252. Sedangkan indeks LQ45 turun 11 poin (1,13%) ke level 971,550.
Perdagangan saham ditransaksikan 439.905 kali dengan nilai Rp 7,5 triliun. Sebanyak 147 saham menguat, 249 saham negatif, dan 148 saham tak berubah.
Sementara itu, pada perdagangan semalam (20/08) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam zona merah, di mana Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq melemah masing-masing sebesar 0.66%, 0.79% dan 0.68%.
Pelemahan tersebut seiring dengan penantian para pelaku pasar terhadap rilisnya notulen rapat The Fed yang akan rilis pada sore ini waktu setempat. Selain itu pelaku pasar juga menantikan pidato gubernur The Fed Jerome Powell pada konferensi bankir The Fed di Jackson Hole, pertemuan ini akan menentukan arah kebijakan The Fed selanjutnya.
Seluruh perdagangan bursa saham Asia bergerak variatif sore ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 berkurang 58 poin ke 20.618
- Indeks Hang Seng menguat 38 poin ke 26.270
- Indeks Komposit Shanghai naik 0,3 poin ke 2.880
- Indeks Strait Times turun 12 poin ke 3.123
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya Indocement Tunggal (INTP) turun Rp 775 ke Rp 21.775, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 525 ke Rp 12.400, United Tractors (UNTR) turun Rp 525 ke Rp 20.025.
(eds/ara)