Direktur Hero Supermarket Hadrianus Wahyu Trikusumo mengatakan, Hero akan investasi Rp 500 miliar atau setengah triliun tahun ini. Dia mengatakan, Hero akan menciptakan toko yang lebih baik dengan ruang usaha ritel yang lebih relevan.
Hal itu, kata dia, mencakup juga peningkatan penawaran produk di setiap lini bisnis serta standar pelayanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, permintaan dan pola belanja masyarakat mengalami perubahan. Oleh karena itu, perusahaan akan melakukan inovasi.
"Kami menyadari permintaan dan pola belanja pelanggan akan selalu berubah dan sebagai komitmen untuk selalu mengutamakan pelanggan, kami terus melakukan berbagai upaya inovatif dan memberikan semangat baru pada penawaran-penawaran yang kami berikan," ujarnya.
Baca juga: Curhat Hero Soal Giant Tutup 6 Toko |
Lanjutnya, Hero Group yang sudah berumur 48 tahun ini melakukan tranformasi untuk meningkat kinerja jangka panjang. Dia bilang, berbagai pembaharuan dan revitalisasi dilakukan guna menghadapi tantangan perubahan tren belanja pelanggan.
Sebutnya, di Giant ada Program Harga Teman di mana Giant menurunkan harga untuk produk-produk favorit. Lalu, Hero Supermaket menawarkan produk inhouse bakery dengan konsep fresh from the oven. Serta, menawarkan produk impor dan premium.
Di bisnis non makanan, Guardian memperluas bisnis dengan membuka 22 toko baru di semester pertama tahun ini. Lalu, IKEA dengan menyediakan tempat baru di mana proyek pembangunan di Jakarta Garden City dan Kota Baru Parahyangan Bandung tengah berlangsung.
Sebelumnya, Hero menutup 6 gerai Giant karena persaingan yang semakin ketat.
(zlf/zlf)