.webp)
Setali tiga uang, nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini juga stagnan di level Rp 14.263.
Pada pra perdagangan, IHSG bertambah 11,480 poin (0,18%) ke 6.289,651. Indeks LQ45 naik 3,077 poin (0,31%) ke 982,739.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga sesi I berakhir, IHSG naik 2,7 poin (0,04%) ke level 6.280. Sedangkan indeks LQ45 bertambah 0,3 poin (0,03%) ke level 979,989.
Perdagangan saham ditransaksikan 265.103 kali dengan nilai Rp 3,5 triliun. Sebanyak 198 saham menguat, 179 saham turun, dan 131 saham stagnan.
Sementara itu Pada perdagangan semalam (27/08) bursa saham Wall Street kompak berada dalam zona merah, di mana Dow Jones melemah 0.48%, S&P 500 dan Nasdaq turun 0.32% dan 0.34%.
Penurunan tersebut terdorong oleh pelemahan pada sektor keuangan, hal ini terjadi akibat adanya pendalaman inversi yield US Treasury bertenor 2 tahun dan 10 tahun yang muncul karena ketidakpastian perundingan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Mayoritas perdagangan bursa saham Asia bergerak positif pagi ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 bertambah 32 poin ke 20.488
- Indeks Hang Seng turun 10 poin ke 25.653
- Indeks Komposit Shanghai melemah 10 poin ke 2.891
- Indeks Strait Times turun 0,9 poin ke 3.066
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 275 ke Rp 12.475, Destinasi Tirta Nusantara (PDES) naik Rp 200 ke Rp 1.300, Multi Bintang Indonesia (MLBI) naik Rp 175 ke Rp 18.500, dan Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 175 ke Rp 47.450.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya Solusi Tunas (SUPR) turun Rp 1.350 ke Rp 5.450, Mandom Indonesia (TCID) turun Rp 300 ke Rp 11.900, Alfa Energi (FIRE) turun Rp 230 ke Rp 2.250.
(eds/fdl)
