Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini berada di level Rp 14.238.
Pada pra perdagangan, IHSG bertambah 6,541 poin (0,10%) ke 6.288,187. Indeks LQ45 naik 3,077 poin (0,31%) ke 982,739.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga sesi I berakhir, IHSG naik 9,3 poin (0,15%) ke level 6.290. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,3 poin (0,24%) ke level 982,464.
Pada sesi II, IHSG ditutup naik 7,4 poin (0,12%) ke level 6289. LQ45 naik 1,8 poin (0,18) ke level 981.945.
Perdagangan saham ditransaksikan 466.535 kali dengan nilai Rp 8,1 triliun. Sebanyak 197 saham menguat, 207 saham turun, dan 135 saham stagnan.
Sementara itu pada perdagangan semalam (28/08) bursa saham Wall Street berhasil ditutup dalam teritori positif, dimana Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq menguat masing-masing sebesar 1%, 0.65% dan 0.38%.
Penguatan tersebut ditopang oleh kenaikan saham Energi dan Keuangan yang rebound setelah kemarin melemah dikarenakan Inversi yield US Treasury. Mayoritas perdagangan bursa saham Asia bergerak positif pagi ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 turun 18 poin ke 20.460
- Indeks Hang Seng naik 88 poin ke 25.703
- Indeks Komposit Shanghai melemah 2,8 poin ke 2.890
- Indeks Strait Times naik 25 poin ke 3.081
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya Sinar Mas Multiartha (SMMA) naik Rp 1.600 ke Rp 9.600, FKS Multi Agro (FISH) naik Rp 600 ke Rp 3.100, Tower Bersama (TBIG) naik Rp 525 ke Rp 5.825, dan Indocement Tunggal (INTP) naik Rp 525 ke Rp 21.775.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.375 ke Rp 73.150, Metropolitan Kentjana (MKPI) turun Rp 435 ke Rp 14.500, Bukaka Teknik Utama (BUKK) turun Rp 435 ke Rp 1320.
(eds/eds)











































