Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang stagnan di level Rp 14.225.
Pada pra perdagangan, IHSG bertambah 27 poin (0,4%) ke 6.316. Indeks LQ45 naik 6,7 poin (0,69%) ke 988,682.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 JHTS, IHSG bertambah 24 poin (0,38%) ke level 6.313. Sedangkan indeks LQ45 bertambah 4 poin (0,44%) ke level 986,999.
Hingga sesi I berakhir, IHSG naik 25 poin (0,4%) ke level 6.314. Sedangkan indeks LQ45 bertambah 7 poin (0,7%) ke level 988,986.
Perdagangan saham ditransaksikan 263.618 kali dengan nilai Rp 4,2 triliun. Sebanyak 196 saham menguat, 170 saham turun, dan 130 saham stagnan.
Baca juga: Dolar AS Turun ke Rp 14.220 |
Sementara itu Bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup 26,362.25 (+1.25%), NASDAQ ditutup 7,973.39 (+1.48%), S&P 500 ditutup 2,924.58 (+1.27%).
Bursa US ditutup menguat setelah Tiongkok memberikan statement bahwa akan menyelesaikan perang dagang secara tenang. Hal ini memberikan sinyal bahwa Tiongkok tidak akan memberikan tarif tambahan hingga ada persetujuan dari perjanjian dagang. Dengan demikian, investor lebih merasa tenang untuk bertransaksi saham. Namun terlihat, investor masih terus menimbun emas utnuk mengurangi risiko investasi. Bursa Asia dibuka menguat pagi ini dan akan memberikan sentimen positif terhadap index lainya.
Mayoritas perdagangan bursa saham Asia bergerak positif siang ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 naik 254 poin ke 20.715
- Indeks Hang Seng naik 177 poin ke 25.880
- Indeks Komposit Shanghai bertambah 6 poin ke 2.897
- Indeks Strait Times menguat 24 poin ke 3.106
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.625 ke Rp 71.525, Solusi Tunas Pratama (SUPR) turun Rp 300 ke Rp 5.150, Maskapai Reasuransi (MREI) turun Rp 175 ke Rp 6.075.
Baca juga: 5 Fakta Suprajarto yang Tolak Jadi Dirut BTN |
(eds/dna)