Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini melemah ke level Rp 14.010.
Pada pra perdagangan, IHSG naik 17 poin (0,26%) ke 6.398. Indeks LQ45 bertambah 1,65 poin (0,1%) ke 994,208.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pukul 09.05 JHTS, IHSG masih menguat 15 poin (0,23%) ke level 6.397. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,8 poin (0,18%) ke level 1.004.
Sampai sesi I berakhir, IHSG kemudian turun 23 poin (0,36%) ke level 6.358. Sedangkan indeks LQ45 turun 5,9 poin (0,6%) ke level 996,574.
Perdagangan saham ditransaksikan 361.201 kali dengan nilai Rp 4,3 triliun. Sebanyak 166 saham menguat, 185 saham turun, dan 161 saham stagnan.
Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 27,137.04 (+0.85%), NASDAQ ditutup 8,169.68 (+1.06%), S&P 500 ditutup 3,000.91 (+0.72%).
Bursa saham US ditutup menguat secara menyeluruh. Hal ini didorong oleh keyakinan investor bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga sekali lagi pada bulan September 2019 ini. Sedangkan The Fed sendiri diyakini akan mengikuti keputusan ECB untuk menurunkan suku bunga lebih rendah lagi. Selain itu dari sisi perang dagang US-China memberikan sentimen positif. China kini telah menghapus beberapa tarif terhadap produk US.
Perdagangan bursa saham Asia bergerak variatif siang ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 naik 203 poin ke 21.801
- Indeks Hang Seng turun 60 poin ke 27.098
- Indeks Komposit Shanghai naik 11 poin ke 3.019
- Indeks Strait Times turun 10 poin ke 3.194
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya Transcoal Pacific (TCIP) naik Rp 300 ke Rp 8.350, Pollux Investasi (POLI) naik Rp 230 ke Rp 1.155, Siloam International (SILO) naik Rp 150 ke Rp 7.125, dan Alfa Energi (FIRE) naik Rp 110 ke Rp 2.820.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya Gudang Garam (GGRM) turun Rp 975 ke Rp 68.100, United Tractors (UNTR) turun Rp 525 ke Rp 22.975, Indocement Tunggal (INTP) turun Rp 425 ke Rp 19.950.
Baca juga: Dolar AS Merunduk ke Rp 14.018 |
(eds/dna)