Melansir keterangan tertulis, Kamis (12/9/2019), perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi alat kesehatan ini menawarkan harga sahamnya di kisaran Rp 315-375 per lembar sahamnya.
Dalam IPO ini Itama Ranoraya melepas sebanyak-banyaknya 400 juta atau setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Jika dihitung maka perusahaan akan mengantongi dana IPO sekitar Rp 126-150 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perseroan sendiri beroperasi denhan mendistribusikan beberapa perangkat medis, seperti Oneject Auto Disable Syringe (ADS), Abbott Diagnostik, TerumoBCT, dan Ortho Clinical Diagnostic.
Pangsa pasar Perseroan merupakan institusi kesehatan swasta maupun milik pemerintahan seperti Palang Merah Indonesia (PMI), Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Rumah Sakit, Pusat Kesehatan masyarakat (Puskesmas) di seluruh Indonesia, bersama dengan tingkat direktorat dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Dalam aksi korporasi ini perseroan menunjuk PT BNI Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Periode Bookbuilding ditetapkan pada tanggal 11 September -18 September 2019 dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia direncanakan pada tanggal 10 Oktober 2019.
(das/fdl)