Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini turun ke level 14.135.
Pada pra perdagangan Jumat (4/10/2019), IHSG naik 14 poin (0,24%) ke level 6.052. Indeks LQ45 naik 5 poin (0,56%) ke 940,711.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 JATS, IHSG naik lagi. IHSG bertambah 22 poin ke 6.061. Indeks LQ45 naik 6 poin ke 942,196.
Hingga sesi I berakhir, IHSG naik 20,7 poin (0,34%) ke level 6.059. Sedangkan indeks LQ45 menguat 7 poin (0,75%) ke level 942,481.
Pada sesi II, IHSG naik 22,7 poin (0,38%) ke level 6.061. Sedangkan indeks LQ45 menguat 7 poin (0,77%) ke level 942.638.
Perdagangan saham ditransaksikan 476.702 kali dengan nilai Rp 7,1 triliun. Sebanyak 195 saham menguat, 185 saham turun, dan 167 saham tak berubah.
Pada perdagangan semalam (03/10) bursa saham Wall Street kompak ditutup rebound, dimana Nasdaq memimpin penguatan tertinggi sebesar 1.12% kemudian S&P 500 dan Dow Jones naik masing-masing sebesar 0.80% dan 0.47%.
Penguatan pada indeks dikarenakan optimisme pasar yang Memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunga acuannya kembali pada rapat
bulan ini, tingkat optimisme tersebut meningkat menjadi 90% dari sebelumnya 40%. Pasar menilai bahwa kondisi ekonomi AS yang masih belum stabil saat ini membuat The Fed harus bertindak cepat.
Sementara kenaikan tersebut juga terjadi di tengah sentimen negatif dari rilisnya data ISM Non-Manufaktur yang turun ke level 52.6 dari sebelumnya di level 56.4. Hal ini semakin menunjukkan bahwa perekonomian di AS sedang tidak baik saat ini.
IHSG ditutup melemah sebesar 0.28% ke level 6.038. IHSG ditutup bullish candle. Adapun indikator Stochastic melemah dan MACD histogram bergerak negatif dengan Volume meningkat. Kami perkirakan IHSG berpeluang menguat dengan pergerakan di kisaran 6.022-6.115
Bursa Asia sore ini mayoritas berada di zona merah, berikut pergerakannya:
* Indeks Nikkei 225 bertambah 68 poin ke 21.410
* Indeks Hang Seng turun 289 poin ke 25.821
* Indeks Shanghai libur
* Indeks Strait Times melemah 9,58 poin ke 3.078
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Indocement Tunggal (INTP) naik Rp 1.000 ke Rp 19.200, Sinar Mas Multiartha (SMMA) naik Rp 800 ke Rp 12.000, Semen Indonesia (SMGR) naik Rp 700 ke Rp 11.525, Elang Mahkota (EMTK) naik Rp 500 ke Rp 5.700.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya Gudang Garam (GGRM) Rp 1.825 ke Rp 49.500, Indo Kordsa (BRAM) turun Rp 1.700 ke Rp 11.800, Pioneerindo Gourmet (PTSP) turun Rp 965 ke Rp 4.860, Lippo General (LPGI) turun Rp 400 ke Rp 3.500.
(eds/eds)