Rencana tersebut dibenarkan oleh Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia. Dia bilang Lion Air akan menjadi perusahaan publik dengan menggunakan tahun buku Juni 2019. Lion air masuk dalam sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi.
Bila mengacu aturan perusahaan yang akan IPO, tahun buku yang digunakan berlaku 6 bulan terakhir, maka dapat dipastikan, Lion Air paling lambat akan mencatatkan saham perdana di BEI pada Desember tahun ini. Namun, Nyoman enggan menyebut secara pasti berapa nilai emisi yang ditargetkan Lion Air dalam aksi korporasi ini.
"Saya belum bisa menyampaikan apa-apa, minggu depan ada mini expose," kata Nyoman seperti yang dikutip dari CNBC Indonesia, Jakarta, Rabu (9/10/2019).