Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini ada di level Rp 14.138, melemah tipis dari posisi kemarin di Rp 14.158.
Membuka perdagangan Jumat (18/10/2019), IHSG menguat ke 6.185. Sementara indeks LQ45 bertambah ke 968,80.
Penguatan masih berlanjut hingga pukul 9.05 waktu sistem perdagangan JATS. IHSG menanjak ke 6.185,63. Sementara Indeks LQ45 menguat ke 970,36.
Mengutip OSO Securities, Pada perdagangan semalam (17/10) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam zona hijau, dimana Nasdaq memimpin penguatan sebesar 0.40% disusul S&P dan Dow Jones yang masing-masing naik sebesar 0.28% dan 0.09%.
Penguatan tersebut terjadi seiring dengan optimisme pasar terhadap rilis laporan keuangan emiten Kuartal III 2019, tercatat dari 63 emiten S&P yang sudah merilis laporan keuangan sebesar 82% di antaranya berhasil mencatatkan kinerja laba positif atau lebih tinggi dibandingkan Kuartal III 2018.
Sementara itu saat ini pasar tengah menantikan rilisnya laporan keuangan beberapa emiten seperti Facebook, Google, Amazon dan emiten besar lainnya.
Sedangkan dari sisi ekonomi AS, kenaikan Indeks sedikit tertahan karena terbebani dari beberapa rilisnya data ekonomi semalam, dimana produksi pabrik bulan september turun sebesar 0.5% dibandingkan bulan sebelumnya tumbuh sebesar 0.6%.
Kemudian produksi industri bulan September juga turun sebesar 0.4% dibandingkan bulan sebelumnya tumbuh sebesar 0.8%.
Bursa Asia pagi ini mayoritas berada di zona positif, berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 menguat 180 poin ke 22.632
- Indeks Hang Seng naik 115 poin ke 26.963
- Indeks Shanghai bertambah 2,93 poin ke 2.980
- Indeks Strait Times turun 1,45 poin ke 3.124
Simak Video "Menebak Arah IHSG Jelang Potensi Resesi"
[Gambas:Video 20detik]
(dna/dna)