Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini turun ke level Rp 14.128.
Membuka perdagangan Jumat (18/10/2019), IHSG menguat ke 6.185. Sementara indeks LQ45 bertambah ke 968,80.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga sesi I berakhir, IHSG menguat 7,9 poin (0,13%) ke level 6.188. Sedangkan indeks LQ45 naik 4 poin (0,46%) ke level 972,210.
Perdagangan saham ditransaksikan 294.812 kali dengan nilai Rp 4,6 triliun. Sebanyak 178 saham menguat, 178 saham turun, dan 143 saham stagnan.
Mengutip OSO Securities, Pada perdagangan semalam (17/10) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam zona hijau, dimana Nasdaq memimpin penguatan sebesar 0.40% disusul S&P dan Dow Jones yang masing-masing naik sebesar 0.28% dan 0.09%.
Penguatan tersebut terjadi seiring dengan optimisme pasar terhadap rilis laporan keuangan emiten Kuartal III 2019, tercatat dari 63 emiten S&P yang sudah merilis laporan keuangan sebesar 82% di antaranya berhasil mencatatkan kinerja laba positif atau lebih tinggi dibandingkan Kuartal III 2018.
Sementara itu saat ini pasar tengah menantikan rilisnya laporan keuangan beberapa emiten seperti Facebook, Google, Amazon dan emiten besar lainnya.
Sedangkan dari sisi ekonomi AS, kenaikan Indeks sedikit tertahan karena terbebani dari beberapa rilisnya data ekonomi semalam, dimana produksi pabrik bulan september turun sebesar 0.5% dibandingkan bulan sebelumnya tumbuh sebesar 0.6%.
Kemudian produksi industri bulan September juga turun sebesar 0.4% dibandingkan bulan sebelumnya tumbuh sebesar 0.8%.
Bursa Asia siang ini mayoritas berada di zona negatif, berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 menguat 52 poin ke 22.504
- Indeks Hang Seng turun 71 poin ke 26.776
- Indeks Shanghai berkurang 23 poin ke 2.953
- Indeks Strait Times melemah 15 poin ke 3.110
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya Gudang Garam (GGRM) turun Rp 825 ke Rp 53.275, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 750 ke Rp 44.000, Metropolitan Kentjana (MKPI) turun Rp 650 ke Rp 13.500, Multi Bintang (MLBI) turun Rp 400 ke Rp 17.100.
Baca juga: Lagi, Dolar AS Dipukul Rupiah ke Rp 14.135 |
(eds/dna)