Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini stagnan di Rp 14.025.
Pada pra perdagangan, IHSG naik 2,2 poin (0,04%) ke 6.267. Indeks LQ45 juga menguat 0,08 poin (0,01%) ke 993.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga sesi I berakhir, IHSG turun 2,2 poin (0,04%) ke 6.263. Sedangkan indeks LQ45 berkurang 0,8 poin (0,09%) ke level 992.
Pada sesi II, IHSG naik 15,7 poin (0,25%) ke 6.281. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,2 poin (0,43%) ke level 997.849.
Baca juga: Induk Google Kabarnya Mau Beli Fitbit |
Mengutip Artha Sekuritas, Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup menguat. Dow Jones ditutup 27.090,72 (+0,49%), NASDAQ ditutup 8.325,99 (+1,01%), S&P 500 ditutup 3.039,42 (+0,56%).
Bursa saham AS ditutup menguat dengan pencapaian rata-rata lebih dari 0,5%. peningkatan harga masih terus ditopang oleh laporan kinerja keuangan perusahaan kuartal III-2019 yang sebagian besar melampaui estimasi dari para investor.
Selain itu Presiden AS Donald Trump juga mengaku bahwa pasukan AS yang berada di Al-Bahgdadi telah membunuh ketua ISIS. Di lain pihak, investor juga optimis terhadap The Fed yang telah dijadwalkan untuk memberikan keputusan atas suku bunga dan investor berekspektasi akan ada pemangkasan 25 basis poin lagi.
Bursa Asia sore ini bergerak variatif, berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 naik 106 poin ke 22.974
- Indeks Hang Seng berkurang 104 poin ke 26.786
- Indeks Shanghai turun 25 poin ke 2.954
- Indeks Strait Times bertambah 10 poin ke 3.195
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya Gudang Garam (GGRM) turun Rp 750 ke Rp 54.825, Indofood Sukses (INDF) turun Rp 200 ke Rp 7.500, Charoen Pokphand (CPIN) turun Rp 200 ke Rp 6.375.
Baca juga: Dolar AS Stuck di Rp 14.025 |
(eds/eds)