Bursa Asia Rontok, IHSG Menguat Tipis ke 6.295

Bursa Asia Rontok, IHSG Menguat Tipis ke 6.295

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Rabu, 30 Okt 2019 09:05 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka positif pagi ini. IHSG menguat 10 poin (0,2%) ke 6.295.

Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini parkir di Rp 14.035.

Pada pra perdagangan, IHSG naik 20,9 poin (0,33%) ke 6.302. Indeks LQ45 menguat 4 poin (0,44%) ke 1.002.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Membuka perdagangan Rabu (30/10/2019), IHSG menguat 10 poin (0,2%) ke 6.295. Sementara indeks LQ45 juga naik 1,3 poin ke 999.



Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 27,071.42 (-0.07%), NASDAQ ditutup 8,276.85 (-0.59%), S&P 500 ditutup 3,036.89 (-0.08%).

Bursa US ditutup melemah menjelang rapat The Fed untuk menentukan suku bunga. Penurunan yang terjadi ini merupakan hal yang wajar, yaitu aksi taking profit dari bursa US yang beberapa hari ini terus mengalami penguatan. Tidak banyak sentimen lainya selain laporan keuangan kuartal III 2019 yang mendekati akhir bulan Oktober 2019 ini.

Bursa Asia dibuka melemah mengikuti pergerakan wall street. Investor Asia juga menanti keputusan The Fed dan juga lebih mengawasi perkembangan persetujuan dagang antara US - China yang akan menandatangani kesepakatan tersebut pada sebuah pertemuan di Chile di bulan November.

Bursa Asia pagi ini mayoritas bergerak negatif, berikut pergerakannya:
  • Indeks Nikkei 225 turun 71 poin ke 22.902
  • Indeks Hang Seng berkurang 100 poin ke 26.686
  • Indeks Shanghai turun 12 poin ke 2.942
  • Indeks Strait Times bertambah 11 poin ke 3.208



(eds/eds)

Hide Ads