Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini menguat ke Rp 14.040.
Pada pra perdagangan, IHSG naik 20,9 poin (0,33%) ke 6.302. Indeks LQ45 menguat 4 poin (0,44%) ke 1.002.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga sesi I berakhir, IHSG bertambah 15,8 poin (0,25%) ke 6.296. Sedangkan indeks LQ45 naik 2 poin (0,22%) ke 1.000.
Perdagangan saham ditransaksikan 297.152 kali dengan nilai Rp 4,9 triliun. Sebanyak 181 saham menguat, 189 saham turun, dan 148 saham stagnan.
Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 27,071.42 (-0.07%), NASDAQ ditutup 8,276.85 (-0.59%), S&P 500 ditutup 3,036.89 (-0.08%).
Bursa US ditutup melemah menjelang rapat The Fed untuk menentukan suku bunga. Penurunan yang terjadi ini merupakan hal yang wajar, yaitu aksi taking profit dari bursa US yang beberapa hari ini terus mengalami penguatan. Tidak banyak sentimen lainnya selain laporan keuangan kuartal III 2019 yang mendekati akhir bulan Oktober 2019 ini.
Bursa Asia dibuka melemah mengikuti pergerakan wall street. Investor Asia juga menanti keputusan The Fed dan juga lebih mengawasi perkembangan persetujuan dagang antara US - China yang akan menandatangani kesepakatan tersebut pada sebuah pertemuan di Chile di bulan November.
Bursa Asia pagi ini mayoritas bergerak negatif, berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 turun 105 poin ke 22.868
- Indeks Hang Seng berkurang 73 poin ke 26.713
- Indeks Shanghai turun 12 poin ke 2.941
- Indeks Strait Times bertambah 12 poin ke 3.209
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya Transcoal Pacific (TCPI) turun Rp 275 ke Rp 5.400, Multi Bintang (MLBI) turun Rp 250 ke Rp 17.200, Bank Mega (MEGA) turun Rp 175 ke Rp 5.425.
Baca juga: Dolar AS Gencet Rupiah ke Rp 14.045 |
(eds/eds)