Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini melemah ke level Rp 13.995.
Pada pra perdagangan, IHSG naik 11 poin (0,19%) ke 6.219. Indeks LQ45 naik 2,9 poin (0,30%) ke 983.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat Sepanjang Pekan |
Membuka perdagangan Senin (4/11/2019), IHSG terus naik 21 poin (0,36%) ke level 6.228. Indeks LQ45 naik 4,0 (0,52%) poin ke 985.
Sementara itu, Pasar juga akan mencermati perkembangan negosiasi perang dagang China-AS. Larry Kudlow, penasehat ekonomi AS mengatakan telah terjadi kemajuan negosiasi damai perang dagang AS-China. AS ingin menandatangani kesepakatan di awal bulan November meskipun perjanjian fase I belum selesai dan beberapa masalah akan didorong ke fase kedua.
Sebelumnya pejabat China pesimistis akan adanya kesepakatan dagang dalam jangka panjang. Ada laporan yang menulis China juga enggan untuk berkomitmen memenuhi tuntutan AS untuk membeli produk pertanian AS senilai US$ 50 miliar. Hal ini menjadi perhatian pasar karena akan menjadi sentimen ketidakpastian di pasar.
The Fed pekan lalu melakukan pemotongan suku bunga acuannya sebesar 0,25% menjadi antara 1,50% dan 1,75%. Tetapi pernyataan The Fed bahwa pasar tenaga kerja tetap kuat, kegiatan ekonomi meningkat pada tingkat yang moderat, sementara investasi bisnis dan ekspor tetap lemah dan inflasi tetap di bawah target 2%.
Bursa Asia pagi ini bergerak di zona hijau, berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 libur
- Indeks Hang Seng bertambah 314 poin ke 27.415
- Indeks Shanghai naik 18 poin ke 2.977
- Indeks Strait Times menguat 9,6 poin ke 3.239
(ara/ara)