Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini naik tipis ke level Rp 14.028.
Pada pra perdagangan, IHSG turun 6,5 poin (0,1%) ke 6.171. Indeks LQ45 melemah 0,5 poin (0,06%) ke 997,805.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga sesi I berakhir, IHSG turun kian dalam 36,9 poin (0,6%) ke level 6.141. Sedangkan indeks LQ45 turun 5 poin (0,5%) ke level 976,285.
Perdagangan saham ditransaksikan 284.096 kali dengan nilai Rp 2,7 triliun. Sebanyak 139 saham menguat, 237 saham turun, dan 142 saham stagnan.
Baca juga: Turun Tipis, Dolar AS Melemah ke Rp 14.023 |
Sementara itu, Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 27,681.24 (+0.02%), NASDAQ ditutup 8,475.31 (+0.48%), S&P 500 ditutup 3,093.08 (+0.26%).
Bursa saham US ditutup menguat secara menyeluruh pada jumat pekan lalu. Kenaikan tersebut didorong oleh adanya beberapa informasi bahwa perjanjian dagang fase 1 semakin mungkin terjadi setelah juru bicara dari kamar dagang China dan US telah setuju untuk membatalkan semua tarif yang ada melalui beberapa fase.
Bursa US masih akan sensitif dengan adanya berita terkait perang dagang. Pasar Asia dibuka bercampur dimana index KOSPI mengalami penuruann, namun index negara Asia lainya menguat.
Bursa Asia siang ini mayoritas bergerak negatif, berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 turun 66 poin ke 23.325
- Indeks Hang Seng turun 624 poin ke 27.027
- Indeks Shanghai melemah 38 poin ke 2.925
- Indeks Strait Times terpeleset 18 poin ke 3.245
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya Bayan Resources (BYAN) turun Rp 2.800 ke Rp 11.600, Bank Artos (ARTO) turun Rp 770 ke Rp 2.310, Sona Topas (SONA) turun Rp 650 ke Rp 6.100.
(eds/ara)











































