Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini naik ke level Rp 14.093.
Pada pra perdagangan, IHSG naik 14 poin (0,23%) ke 6.136. Indeks LQ45 bertambah 3 poin (0,3%) ke 976.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga sesi I berakhir, IHSG turun 0,27 poin (0,00%) ke 6.122. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,6 poin (0,27%) ke level 976.
Perdagangan saham berlangsung sepi, ditransaksikan 348.015 kali dengan nilai Rp 3,9 triliun. Sebanyak 136 saham menguat, 227 saham turun, dan 133 saham tak berubah.
Baca juga: Dolar AS Pagi Ini Stagnan di Rp 14.073 |
Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 28,036.22 (+0.11%), NASDAQ ditutup 8,549.94 (+0.11%), S&P 500 ditutup 3,122.03 (+0.05%).
Bursa saham US ditutup menguat tipis dimana terjadi penurunan mendekati akhir sesi perdagangan. Penurunan tersebut terjadi setelah adanya informasi dari pemerintah China dimana para petinggi mulai pesimis terhadap prospek perjanjian dagang antara US - China. Petinggi China menyatakan bahwa pihaknya masih terbebani oleh keputusan President Trump untuk tidak menghapuskan tarif dari yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Di lain pihak harga emas sebagai safe haven mengalami peningkatan menandakan kekhawatiran investor atas ketidakpastian perang dagang. Bursa Asia dibuka melemah setelah mendapat kabar terkait perang dagang tersebut.
Bursa Asia siang ini bergerak variatif, berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 turun 96 poin ke 23.320
- Indeks Hang Seng menguat 260 poin ke 26.941
- Indeks Shanghai bertambah 13 poin ke 2.922
- Indeks Strait Times turun 22 poin ke 3.236
Saham-saham yang masuk jajaran top loosers di antaranya Envy Technologies (ENVY) turun Rp 380 ke Rp 1.175, Chandra Asri (TPIA) turun Rp 300 ke Rp 9.450, Bayan Resources (BYAN) turun Rp 300 ke Rp 15.500, Prima Cakrawala (PCAR) turun Rp 255 ke Rp 1.155.
Baca juga: Kaya Raya Lewat Komik dan Game Online |
(eds/eds)