Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini turun ke level Rp 14.078.
Pada pra perdagangan, IHSG turun 15 poin (0,25%) ke 6.136. Indeks LQ45 berkurang 3 poin (0,3%) ke 979.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga sesi I berakhir, IHSG ditutup negatif 5 poin (0,08%) ke 6.147. Sedangkan indeks LQ45 naik 0,7 poin (0,08%) ke level 986.
IHSG masih bergerak melemah pada sesi dua perdagangan saham sebelum akhirnya berbalik arah.
IHSG menguat super tipis 3,019 poin (0,05%) ke 6.155,109. Indeks LQ45 juga terpantau menguat dengan penambahan sebesar 2,43 poin (0,25%) ke 988,329.
Bursa Amerika Serikat ditutup Bercampur. Dow Jones ditutup 27,934.02 (-0.36%), NASDAQ ditutup 8,570.66 (+0.24%), S&P 500 ditutup 3,120.18 (-0.06%).
Pernyataan Presiden Trump yang akan menambahkan tarif impor dari China memberikan kecemasan kepada investor dan memudarkan harapan dari ditandatanganinya perjanjian dagang fase 1. Terlihat volatility index (VIX) meningkat ke level 12.86 (+3.21%) menunjukkan peningkatan volatilitas pada index S&P500 yang menjadi indikator ketakutan investor.
Saat ini US-China masih dalam gencatan senjata hingga tanggal 15 Desember 2019 sebelum ada peningkatan tarif baru. Dari sisi Asia, semua index dibuka melemah sejalan dengan pernyataan dari Presiden Trump.
Bursa Asia sore ini mayoritas bergerak negatif, berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 turun 170 poin ke 23.122
- Indeks Hang Seng berkurang 190 poin ke 26.903
- Indeks Shanghai melemah 15 poin ke 2.918
- Indeks Strait Times turun 7 poin ke 3.231
(dna/ara)