IPO Bakrie Telecom Awal 2006

IPO Bakrie Telecom Awal 2006

- detikFinance
Rabu, 16 Nov 2005 18:24 WIB
Jakarta - Penawaran perdana saham (Initial Public Offering/IPO) PT Bakrie Telecom akan dilakukan pada awal 2006. Sebelumnya perseroan mengharapkan direalisasikan akhir tahun ini.Untuk IPO tersebut, anak perusahaan PT Bakrie & Brothers Tbk, pada Rabu ini (16/11/2005) telah melayangkan surat permohonan pencatatan saham kepada Bursa Efek Jakarta (BEJ) sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam). "Kami berharap pada awal tahun 2006 nanti saham PT Bakrie Telecom sudah dapat diperdagangkan di lantai bursa," kata Anindya N Bakrie, Presdir PT Bakrie Telecom dalam penjelasan tertulis, Rabu (16/11/2005).Perusahaan telekomunikasi ini juga telah menunjuk PT Danatama Makmur sebagai penjamin pelaksana emisi. Saat ini 71,20 persen saham PT Bakrie Telecom dimiliki induknya PT Bakrie & Brothers Tbk, sebesar 21,37 persen dimiliki CMA Fund Limited, 4,49 persen dimiliki oleh PT Bakrie Communications dan 2,08 persen dimiliki oleh Richweb Investment Limited.Menurut Anindya, pencatatan saham PT Bakrie Telecom karena melihat pesatnya pertumbuhan industri telekomunikasi yang merupakan industri berbasis consummer driven, yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami tingkat pertumbuhan cukup tinggi di dunia dan di Indonesia.PT Bakrie Telecom didirikan tahun 1993 dengan nama PT Radio Telepon Indonesia (Ratelindo) yang saat itu beraliansi dengan PTT Telekom Netherlands. Lisensi operasi pertama kali diberikan pada Agustus 1995 dan mulai operasi dengan menggunakan teknologi E-TDMA (Extended Time Division Multiple Acces) pada November 2005 dengan merek dagang Ratelindo.Sejak September 2003, Retelindo berubah nama menjadi PT Bakrie Telecom dengan memperkenalkan produk baru nirkabel Esia dengan teknologi CDMA 2000 1X yang beroperasi di frekuensi 800 MHz. Saat ini PT Bakrie Telecom melayani pelanggan Esia di wilayah Jabotabek, Bandung serta 15 kota lainnya di wilayah Jawa Barat dan Banten. (ir/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads