Fitch Rating Naikkan Peringkat Outlook WIKA Berstatus Stabil

Fitch Rating Naikkan Peringkat Outlook WIKA Berstatus Stabil

Yakob Arfin - detikFinance
Jumat, 06 Des 2019 17:54 WIB
Bos WIKA Sabet Penghargaan Marketeer of The Year 2019/Foto: Dok. WIKA
Jakarta - Lembaga Pemeringkat Kredit Internasional Fitch Ratings menempatkan Long-term Issuer Default Rating PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) pada level BB dan national long-term rating pada level AA-(idn). Selain itu Fitch juga meningkatkan outlook perusahaan yang sebelumnya negatif menjadi stabil.

Seperti diketahui Fitch Ratings merupakan lembaga pemeringkat kredit internasional (credit rating agency) yang berkantor di New York dan di London.

Direktur Keuangan WIKA Ade Wahyu menyambut baik penilaian positif terhadap perusahaan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi tersebut. Dengan rating WIKA pada level "BB" dan outlook stable menunjukkan upaya yang dilakukan WIKA dalam menjaga kesehatan rasio keuangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hal ini dibuktikan dengan rasio hutang berbunga (gearing) WIKA hingga kuartal III 2019 tercatat berada pada posisi yang masih rendah yaitu pada level 1,19x dibandingkan dengan batas hutang berbunga perusahaan (covenant) sebesar 2,5x.

"Capaian ini akan semakin meyakinkan investor bahwa WIKA memiliki kemampuan untuk memenuhi segala kewajibannya," kata Ade dalam keterangannya, Jumat (6/12/2019).

Rating beserta outlook yang disampaikan juga mencerminkan kepercayaan Fitch Ratings bahwa WIKA akan terus bertumbuh di masa mendatang, sejalan dengan kebijakan pemerintah yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020 - 2024 dengan nilai investasi mencapai 37.000 triliun rupiah serta pemindahan Ibu Kota baru dengan anggaran pembangunan sebesar 466 triliun rupiah.

Ade kemudian menyampaikan pandangannya tentang pentingnya memiliki strategi yang tepat dan kapabilitas untuk memastikan bahwa kehadiran WIKA dalam pembangunan bangsa selain memberikan manfaat bagi masyarakat juga turut berkontribusi positif bagi pertumbuhan perusahaan.


"WIKA menjadi satu-satunya kontraktor lokal yang mengerjakan proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung. WIKA juga bertindak sebagai kontraktor utama dalam mengerjakan tol pertama di Kalimantan yang menghubungkan Balikpapan dan Samarinda juga Tol Bangkinang - Pangkalan sebagai bagian dari Tol Trans Sumatera," ungkapnya.

Berbekalkan kekuatan neraca serta rekam jejak yang luas baik di dalam maupun luar negeri, WIKA dapat berperan lebih besar dalam mensukseskan program pembangunan infrastruktur yang telah dicanangkan pemerintah sekaligus mendeliver sesuai dengan ekspektasi pemangku kepentingan. (ega/hns)

Hide Ads