Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini parkir di level Rp 13.968.
Pada pra perdagangan IHSG menguat 5 poin (0,86%) 6.185. Indeks LQ45 juga naik 5 poin (0,15%) ke 993.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga sesi I berakhir, IHSG menguat 30,9 poin (0,5%) ke 6.170. Sedangkan indeks LQ45 naik 10 poin (1,06%) ke level 992.
Perdagangan saham ditransaksikan 259.876 kali dengan nilai Rp 3,4 triliun. Sebanyak 189 saham menguat, 159 saham turun, dan 152 saham stagnan.
Bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup 28,132.05 (+0.79%), NASDAQ ditutup 8,717.32 (+0.73%), S&P 500 ditutup 3,168.57 (+0.86%).
Bursa US meningkat secara menyeluruh setelah ada komentar dari White House bahwa US sudah sangat dekat dengan pananda tanganan perjanjian fase 1 dengan China. US memberikan tawaran untuk mengurangi sebanyak 50% dari total tarif yang saat ini sedang diberlakukan atau setara dengan US$360 miliar total import. Saat ini banyak orang optimis terhadap pernyataan dari white house tersebut yang akan diumumkan pada tanggal 15 Desember nanti.
Bursa Asia siang ini mayoritas bergerak positif, berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 naik 560 poin ke 23.985
- Indeks Hang Seng menguat 557 poin ke 27.551
- Indeks Shanghai bertambah 36 poin ke 2.951
- Indeks Strait Times naik 36 poin ke 3.210
Saham-saham yang masuk top losers di antaranya Maha Properti Indonesia (MPRO) turun Rp 425 ke Rp 1.665, Elang Mahkota (EMTK) turun Rp 400 ke Rp 6.000, Bayan Resources (BYAN) turun Rp 300 ke Rp 14.500, Siloam (SILO) turun Rp 200 ke Rp 6.775.
(eds/fdl)