Kementerian BUMN merombak pengurus Antam agar bisa bekerja lebih cepat. Apalagi, orang-orang yang dipilih masuk jajaran pengurus ialah orang yang punya pengalaman di bidangnya.
"Direksi yang baru memiliki kemampuan dan kecepatan eksekusi. Pak Dana Amin yang sebelumnya adalah Executive Advisor di MIND ID sudah memahami kondisi Grup secara keseluruhan dan tantangan yang sedang dihadapi Antam. Demikian juga Pak Anton sebagai SEVP Finance di MIND ID mengikuti betul kondisi keuangan Antam," kata Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan tertulis, Kamis (19/12/2019).
"Sedangkan Pak Risono sebagai orang dalam Antam, memahami perkembangan beberapa proyek penting di Antam. Kombinasi dari 3 orang ini dan Direksi yang ada diharapkan mempercepat eksekusi proyek-proyek tersebut," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita mau kejar jadi yang lambat misalnya feronikel Halmahera Timur itu sudah sejak 2012," katanya.
Dia mengatakan, proyek ini berjalan lambat lantaran kendati pabrik sudah rampung tapi tak punya pasokan listrik.
"Kenapa feronikel ini kita jadi concern, pabriknya sudah selesai listrik, listriknya masih 0. Ketika pabrik itu selesai, harusnya listriknya selesai juga, ini nggak ada listriknya, akibatnya harus dibangun listrik lagi, akhirnya pabrik berhenti," tutupnya.
Simak Video "Video: 6 Eks Pejabat Antam Dituntut 9 Tahun Bui di Kasus Cuci-Lebur Emas"
[Gambas:Video 20detik]
(ang/ang)