Ruangguru Dapat Suntikan Modal Rp 2,1 T, Dipakai Buat Apa?

Jakarta - Salah satu platform belajar online, Ruangguru, mengumumkan pendanaan Seri C sebesar US$ 150 Juta atau sekitar Rp 2,1 triliun. Pendanaan ini dipimpin oleh perusahaan investasi global General Atlantic dan perusahaan modal ventura global GGV Capital, EV Growth, UOB Venture Management, serta sejumlah investor lainnya.

Transaksi ini adalah salah satu yang terbesar bagi perusahaan teknologi pendidikan di Asia Tenggara. Pendanaan ini akan digunakan untuk mendukung pengembangan produk dan layanan Ruangguru di Indonesia dan Vietnam.

"Pendidikan bukanlah sektor yang asing bagi kegiatan investasi General Atlantic, terbukti dari kemitraan kami dengan perusahaan-perusahaan pendidikan global lainnya seperti Byju's, Hotmart, Arco, Open Classrooms, dan Little Golden Star," ucap Managing Director dan Pimpinan General Atlantic India dan Asia Tenggara Sandeep Naik dalam keterangannya, Kamis (26/12/2019).

Sebagai bagian dari investasi ini, Ashish Saboo, Managing Director dan Pimpinan General Atlantic Indonesia, juga akan bergabung dalam jajaran komisaris Ruangguru.

Baca juga: Dapat Modal dari Jay-Z, Kopi Kenangan Bisa Saingi Starbucks cs?

Managing Partner GGV Capital Jixun Foo mengatakan, dengan memanfaatkan teknologi untuk mendistribusikan materi pembelajaran berkualitas, Ruangguru telah berhasil menghadirkan pendidikan berkualitas dan terjangkau bagi jutaan siswa di Indonesia.

"Pendidikan berbasis teknologi adalah tesis mendasar dalam kegiatan investasi global GGV Capital. Hal ini terbukti dari kemitraan kami dengan berbagai perusahaan-perusahaan termuka di industri ini," katanya.

Sementara itu Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru Belva Devara mengaku antusias dengan adanya kerja sama yang dilakukan.

"Kami berharap kemitraan ini dapat membantu kami untuk mencapai misi kami. Kedua perusahaan investasi ini memiliki rekam jejak yang kuat dalam membantu pengusaha lainnya di dunia dalam mengembangkan bisnis di sektor pendidikan dan teknologi. Kami sangat antusias menyambut kehadiran General Atlantic dan GGV Capital di dalam tim kami," kata Belva.

Baca juga: Gojek Beli 5% Saham Blue Bird?

(fdl/ang)