Jual Pejaten Village dan Binjai Supermall, Lippo Untung Rp 295 M

Jual Pejaten Village dan Binjai Supermall, Lippo Untung Rp 295 M

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 09 Jan 2020 14:38 WIB
Ilustrasi Foto: Lippo Malls
Jakarta - Grup Lippo melalui LMIRT Management Ltd. (LMIRT), manager dari Lippo Malls Indonesia Retail Trust dan anak usaha yang dimiliki oleh PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menjual dua mall kepada NWP Retail. Dari transaksi Lippo untung Rp 295,2 miliar.

Dua mall yang dijual Lippo adalah Pejaten Village dan Binjai Supermall. Total nilai dari penjualan kedua mall itu sebesar Rp 1,28 triliun.

Melansir keterbukaan informasi LPKR di website BEI, Kamis (9/1/2019), Pejaten Village dijual di harga Rp 997,4 miliar (US$96.8 juta), sedangkan Binjai Supermall Rp 283,3 miliar (US$27.5 juta).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut data LPKR, harga penjualan itu lebih tinggi masing-masing sebesar 33,3% dan 19,3% dari harga perolehan awal sebesar Rp 748 miliar dan Rp 237,5 miliar pada saat diakuisisi di tahun 2012. Itu artinya LPKR untung Rp 295,2 miliar dari penjualan kedua mall tersebut.

Masih menurut LPKR, nilai penjualan yang disepakati juga terbilang masih rendah dari valuasinya. Besaran diskon masing-masing 4,1% dan 8,3% dari nilai valuasi terbaru masing-masing mal sebesar Rp 1,0 triliun dan Rp 309,0 miliar. Diskon tersebut secara signifikan lebih tinggi daripada diskon tersirat NAV REIT saat ini ketika diperdagangkan.

"Melangkah ke depan, kami akan terus mengoptimalkan portofolio kami untuk mengoptimalkan nilai pemegang saham. Transaksi ini menunjukkan kualitas portofolio kami serta memperkuat valuasi harga unit kami," kata Chief Executive Officer manager REIT James Liew.

CEO LPKR John Riady menambahkan, perusahan akan tetap menjadikan mall ritel sebagai bagian inti dari bisnis perusahaan. Perusahaan akan bekerja untuk mengelola aset-aset secara proaktif untuk meningkatkan valuasi, mengidentifikasi peluang investasi, serta mengoptimalkan nilai pemegang saham.

"Dengan strategi pengelolaan portofolio secara aktif, REIT berada pada posisi yang lebih baik untuk menutup kesenjangan valuasinya dengan menjual asetnya yang memiliki harga pasar yang menarik. Visi kami adalah untuk terus meningkatkan strategi di anak-anak usaha kami untuk memberikan nilai tambah;" tuturnya.


(das/zlf)

Hide Ads