Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan nilai yang akan diterbitkan sekitar US$ 2 miliar atau setara dengan Rp 27,6 triliun (kurs Rp 13.800).
"Global bond kan lagi bagus ya, kemarin yield-nya juga lagi menurun," kata Kartika di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga BUMN tersebut, antara lain PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), PT Pertamina (Persero) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
BTN akan menerbitkan surat utang berupa junior debt. "Kita lihat market-nya lagi, total ekspektasinya US$ 2 miliar," imbuh dia.
Sebelumnya BTN menargetkan penghimpunan dana melalui penerbitan surat utang global. Hal ini untuk mengantisipasi imbas dari penerapan pedoman standar akuntansi keuangan (PSAK) 71 yang berlaku pada 2020.
(kil/ara)