Sederet PR Menanti Bos Baru Garuda Irfan Setiaputra

Sederet PR Menanti Bos Baru Garuda Irfan Setiaputra

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 23 Jan 2020 06:32 WIB
Foto: Dok. detikcom
Jakarta -

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memutuskan untuk menunjuk Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama (Dirut) perusahaan. Ia menggantikan Dirut Garuda sebelumnya Ari Askhara yang dicopot karena skandal penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton.

Selain itu, RUPSLB juga menunjuk Triawan Munaf sebagai Komisaris Utama Garuda. Ia menggantikan Komisaris Utama sebelumnya Sahala Lumban Gaol. Lalu, RUPSLB juga menunjuk Yenny Wahid sebagai Komisaris Independen.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pihaknya berupaya mencari figur terbaik untuk mengelola Garuda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami di Kementerian BUMN berupaya mencari figur terbaik yang akan duduk mengelola flight carrier kita, Garuda Indonesia. Saya harap Pak Irfan Setiaputra bisa menjalankan amanah dengan baik, mengikuti prinsip Good Corporate Governance dan bisa membawa Garuda lebih baik lagi," kata Erick dalam keterangannya, Rabu (22/1/2020).

"Pak Triawan Munaf dengan semua pengalaman beliau tentu akan mampu memberikan masukan strategi pemasaran dan meningkatkan citra Garuda yang sempat terganggu," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Sementara, alasan Erick menunjuk Yenny Wahid sebagai Komisaris Independen karena ia merupakan figur yang mumpuni.

"Khusus untuk Ibu Yenny Wahid, figur perempuan yang sangat mumpuni, Bu Yenny merupakan komisaris independen perwakilan publik yang dapat dipercaya," ungkapnya.

Susunan Komisaris dan Direksi Garuda di halaman selanjutnya.

Berikut adalah susunan komisaris dan direksi Garuda Indonesia:

Komisaris
1. Komisaris Utama: Triawan Munaf
2. Wakil Komisaris Utama: Chairal Tanjung
3. Komisaris Independen: Yenny Wahid
4. Komisaris Independen: Elisa Lumbantoruan
5. Komisaris: Peter F Gontha

Direksi
1. Direktur Utama: Irfan Setiaputra
2. Wakil Direktur Utama: Dony Oskaria
3. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Fuad Rizal
4. Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea
5. Direktur Human Capital: Aryaperwira Adileksana
6. Direktur Teknik: Rahmat Hanafi
7. Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan IT: Ade R. Susardi
8. Direktur Niaga dan Kargo: M. Rizal Pahlevi

Apa PR Bos Baru Garuda?

Erick Thohir memberikan sejumlah pekerjaan rumah untuk Irfan Setiaputra. Setidaknya, ada tiga poin besar pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan Irfan.

Pertama, Irfan bilang, Erick Thohir berpesan agar dirinya menyelesaikan segala sesuatu yang tak beres di Garuda. Salah satunya berkaitan dengan harga tiket.

"Yang pertama adalah memang intinya yang nggak beres, ya diberesin. Jadi ini nggak general ya, bukan berarti apa yang terjadi di Garuda nggak beres, ya diberesin, yang sudah bagus dilanjutkan," katanya.

"Ada banyak tekanan dari stakeholder soal harga, langsung aja ngomong soal harga. Harga tinggi atau rendah itu mohon dipahami itu punya pasti management siapapun punya justifikasi, ya kan. Tapi buat saya, saya diskusinya selain diberesin ini segala macem, tolong di bikin Garuda jadi menjadi big profitable dan segala macam," paparnya.

Namun, dia menekan, aspek keamanan merupakan hal yang utama dalam industri penerbangan.

"Kita tahu Garuda adalah sebuah perusahaan penerbangan yang menekankan itu dan ketika saya dapat amanah ini saya tetap tekankan itu, no excuse," ujarnya.

Kedua ialah pelayanan. Dia mengatakan, pihaknya akan terus memperbaiki layanan ke penumpang. Meski, dia menyadari dalam memberikan pelayanan tidak bisa berlebih, ada batasnya.

"Tapi melayaninya ini dengan respect, dengan terhormat, gitu kan. Jika kita melayani penumpang melayani dengan rasa hormat dan kita juga berharap customer kita juga respect," sambungnya.

Ketiga, Irfan mendapat tugas agar Garuda mencetak untung. Sejalan dengan itu, ia juga mendapat tugas untuk membuat sebuah tim yang solid.

"Nah yang ketiga profitability, itu sih dasar dari bagian banyak diskusi dengan teman-teman. Tentu saja dibalik semua ada pesan yang khusus disampaikan bahwa mudah-mudahan Garuda dan tim ini aman tentram kompak nggak ribut-ribut," paparnya.


Hide Ads