Dibayangi Virus Corona, IHSG Melempem ke 6.104

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka negatif. IHSG melemah 30 poin (0,49%) ke 6.104 dibayangi virus corona.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 13.629.

Pada pra perdagangan, IHSG turun 22 poin (0,37%) ke 6.110. Indeks LQ45 berkurang 6,2 poin (0,62%) ke 997.

Pada pembukaan perdagangan, Selasa (28/1/2020), IHSG melemah 30 poin (0,49%) ke 6.104. Indeks LQ45 turun 6,4 poin (0,64%) ke 997.

Mengutip Artha Sekuritas, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 2.535,80 (-1,57%), NASDAQ ditutup 9.139,31 (-1,89%), S&P 500 ditutup 3.243,63 (-1,57%). Bursa saham AS ditutup kembali pada zona merah.

Hal tersebut didorong oleh berkembangnya berita tentang virus corona yang sudah mulai menyebar ke luar negara China dan diyakini dapat menghambat kegiatan ekonomi.

Terlihat volatilitas tinggi pada bursa AS yang terindikasi dari VIX index telah mencapai 18.0 dan harga emas yang terus naik dan mendekati US$ 1,600/oz. Investor masih akan fokus pada laporan keuangan, namun tekanan jual dari berita tentang virus corona masih lebih dominan.

Bursa Asia pagi ini mayoritas bergerak negatif, berikut pergerakannya:
Indeks Nikkei 225 turun 212 poin ke 23.124
Indeks Hang Seng libur
Indeks Shanghai libur
Indeks Strait Times turun 91 poin ke 3.147

BEI Menghentikan Perdagangan Karena Penurunan Curam

BEI Menghentikan Perdagangan Karena Penurunan Curam