Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup stagnan siang ini. Berbarengan dengan pengumuman neraca dagang Januari 2020 yang kembali tekor, IHSG hanya naik tipis 1,6 poin (0,02%) ke level 5.868.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini berada di level Rp 13.669.
Pada pra perdagangan, IHSG melemah 3 poin (0,05%) ke level 5.863. Indeks LQ45 berkurang 1 poin (0,1%) ke 952.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pembukaan perdagangan, Senin (17/2/2020), IHSG berbalik menguat tipis 1,8 poin (0,03%) ke level 5.869. Indeks LQ45 masih melemah 1 poin (0,1%) ke 952.
Hingga sesi I berakhir, IHSG bergerak kembali di zona hijau meski hanya naik 1,6 poin (0,02%) ke level 5.868. Sedangkan indeks LQ45 naik 2 poin (0,21%) ke 955.
Perdagangan saham berlangsung sepi, ditransaksikan 214.735 kali dengan nilai Rp 2 triliun. Sebanyak 167 saham menguat, 184 saham turun, dan 143 saham stagnan.
Bursa saham US ditutup bercampur dan terlihat sedikit berubah. Perdagangan saham US mengalami penurunan pada tengah hari, yang kemudian saham mulai kembali menguat setelah adanya berita bahwa pemerintah US akan memberikan insentif pajak kepada investor yang membeli saham. Bursa Amerika Serikat ditutup Bercampur. Dow Jones ditutup 29,398.08 (-0.09%), NASDAQ ditutup 9,731.18 (+0.20%), S&P 500 ditutup 3,380.16 (+0.18%).
Selain itu, investor masih akan terus waspada selama kasus coronavirus terus bertambah. Hingga hari Jumat, China masih terus melaporkan peningkatan jumlah kematian hingga 121 orang meninggal.
Bursa Asia siang ini bergerak variatif, berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 melemah 188 poin ke 23.499
- Indeks Hang Seng naik 112 poin ke 27.928
- Indeks Shanghai bertambah 42 poin ke 2.959
- Indeks Strait Times turun 5 poin ke 3.214
(eds/ara)