.webp)
Nilai Tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini menyentuh level Rp 15.400. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan posisi penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.187.
Direktur Riset Core Indonesia Piter Abdullah menilai, penguatan dolar AS ini masih akan berlanjut dan semakin menekan rupiah selama belum ada yang bisa memastikan kan virus corona berakhir.
"Sentimen pasar masih sangat negatif, pandemi corona ini belum jelas kapan bisa berakhir. Tidak ada faktor yang benar-benar positif menenangkan pasar," kata Piter saat dihubungi detikcom, Jakarta, Kamis (19/3/2020).
Penyebaran corona terus terjadi, di Indonesia sendiri tercatat sudah berdampak pada 227 orang yang dinyatakan positif. Hal tersebut membuktikan belum ada vaksin yang ampuh untuk menghentikan penyebarannya.
Oleh karena itu, dirinya menilai selama virus corona belum bisa diselesaikan ditambah lagi dengan ketidakpastian global maka nilai tukar rupiah akan terus melemah.
"Selama ketidakpastian ini masih begitu besar rupiah akan terus dalam posisi tertekan. Intervensi BI juga ada batasnya. Dalam kondisi seperti sekarang ini rupiah masih akan terus melemah," ungkapnya.
 |
(hek/dna)
