Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini layaknya cerita dalam sebuah film. Awalnya menegangkan, tapi akhir ceritanya bikin bahagia.
Tadi pagi IHSG dibuka dengan melanjutkan tren pelemahan. IHSG terkoreksi 101 poin (2,4%) ke level 4.003.
Tak berapa lama, IHSG kemudian turun 108 poin (2,6%) dan meninggalkan level 4.000 ke 3.997. Sedangkan indeks LQ45 turun 35 poin (5,8%) ke level 576.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IHSG yang sudah meninggalkan level 4.000-an membuat investor panik. Usai meninggalkan level 4.000, IHSG diproyeksi masih berpeluang tertekan lebih dalam.
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menjelaskan IHSG masih berkemungkinan turun ke level 2.800-3.000, jika wabah virus corona (Covid-19) yang menghantam perekonomian dunia tak juga mereda.
"Kemarin saya coba analisa berdasarkan teknikalnya itu kurang lebih kita di sekitar 2.800 sampai 3.000 kalau seandainya benar-benar separah itu ya," kata dia saat dihubungi detikcom, Jumat (20/3/2020).
Tadi di jeda sesi I kondisi IHSG membaik meskipun masih di zona merah. Pada jeda siang IHSG terkoreksi 70 poin (1,7%) ke level 4.034.
Tren positif itu terus berlanjut. IHSG terus menguat bahkan mencapai zona hijau. Akhirnya di penghujung perdagangan saham hari ini, IHSG ditutup menguat 70 poin (2,1%) ke level 4.194.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini turun ke level Rp 16.000.
(das/ara)