Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 15.600. Angka ini tercatat lebih rendah dibandingkan posisi penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.705.
Demikian dikutip dari data perdagangan Reuters, Jumat (17/4/2020). Hingga pukul 09.30 WIB, dolar AS terpantau bergerak di level Rp 15.600-15.650.
Sebelumnya Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menjelaskan nilai rupiah yang tertekan dolar AS saat ini disebabkan oleh sentimen dari AS yang memiliki rencana mencabut lockdown agar perekonomian kembali berjalan. Kondisi seperti ini turut mempengaruhi karena banyaknya warga AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, penguatan juga disebabkan karena investor asing agak tenang, khususnya di luar negeri disediakan stimulus sehingga para investor tidak menarik dana ke luar negeri.
Dari data RTI, dolar AS pagi ini tercatat menguat dan melemah terhadap sejumlah mata uang. Dolar AS kalah unggul terhadap yuan China, yen Jepang, dan dolar Singapura, serta menguat terhadap dolar Australia, euro, dan poundsterling.
Sementara rupiah pagi ini berhasil menguat terhadap sejumlah mata uang. Di antaranya dolar Australia, yuan China, dan euro.
(eds/eds)