Saham Tesla Melonjak, Elon Musk Kantongi Rp 10,5 T

Saham Tesla Melonjak, Elon Musk Kantongi Rp 10,5 T

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 06 Mei 2020 11:08 WIB
CORTE MADERA, CA - AUGUST 02: The Tesla logo appears on a brand new Tesla Model S on August 2, 2017 in Corte Madera, California. Tesla will report second-quarter earnings today after the closing bell. (Photo by Justin Sullivan/Getty Images)
Foto: Justin Sullivan/Getty Images
Jakarta -

Saham Tesla naik 86% sepanjang tahun ini. Itu artinya CEO Tesla, Elon Musk telah menerima gaji senilai lebih dari US$ 700 juta atau setara dengan Rp 10,5 triliun (kurs Rp 15.000/US$).

Musk yang memiliki 20% saham Tesla, tidak menerima gaji atau bonus dalam bentuk tunai. Hanya opsi yang sesuai dengan kapitalisasi pasar dan pencapaian Tesla untuk pertumbuhan pendapatan dan laba.

Di bawah rencana kompensasi saham yang disetujui oleh pemegang saham pada tahun 2018, ia dapat menerima hingga 20,3 juta opsi saham pada tahun 2028 jika perusahaan mencapai berbagai nilai pasar dan sasaran operasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari CNN Business, Rabu (6/5/2020), pada 4 November perusahaan itu bernilai US$ 57 miliar. Setelah bertahun-tahun mengalami kerugian, perusahaan membuktikan bisa menguntungkan secara berkelanjutan. Pada bulan Januari, ia membukukan laba tahunan pertamanya untuk 2019 dan Tesla melaporkan kuartal pertama yang menguntungkan.

Pada hari Selasa, saham Tesla (TSLA) bernilai US$ 144 miliar, membuatnya paling tinggi dari produsen otomotif mana pun di dunia kecuali Toyota (TM). Sekarang lebih berharga daripada nilai pasar gabungan Volkswagen (VLKAF), General Motors (GM), Ford (F) dan Fiat Chrysler (FCAU). Yang mana membawa rata-rata enam bulan tepat di atas ambang batas US$ 100 miliar.

ADVERTISEMENT

Ketika Musk mendapatkan tahap pertama dari 1,7 juta opsi, ia akan dapat menggunakannya dengan biaya masing-masing US$ 350,02 meskipun biasanya eksekutif tidak menggunakan opsi saat pertama kali diberikan. Nilai opsi-opsi itu mencapai sekitar US$ 72 juta.

Tentu saja nilai yang cukup besar itu sederhana dibandingkan dengan nilai US$ 26,4 miliar dari saham Tesla yang sudah dimiliki Musk. Jika dia mendapatkan semua 20,3 juta opsi saham, Musk bisa menjadi orang terkaya di dunia.




(eds/eds)

Hide Ads